Total Pageviews

System dan Cara Kerja Motor BBG

Penggunaan BBG untuk motor bensin dapat dilakukan dengan menambahkan
peralatan yang disebut dengan conversion kit. Namun penggunaannya masih terbatas karena
adanya kendala terhadap performa dari motor, yaitu terlalu tingginya putaran pada kondisi idle
dan rendahnya akselerasi jika dibandingkan dengan motor yang menggunakan bahan bakar
bensin. Salah satu penyebab dari tingginya putaran idle adalah terlalu sedikitnya bahan bakar
gas yang masuk ke intake manifold  dan specific gravity dari bahan bakar gas (0.562 kg/m 3) lebih
rendah dibandingkan dengan bahan bakar bensin, hal ini berakibat kondisi idle dimana katup
gas hanya terbuka sedikit, udara yang masuk bersama-sama dengan bahan bakar gas tidak dapat
melakukan pembakaran secara sempurna. Salah satu cara untuk memecahkan permasalahannya
adalah dengan memberikan suplai BBG melalui sistim injeksi yang dikontrol secara elektronik baik pada kondisi idle maupun pada saat akselesari                                                                                                                                   

Bahan Bakar Gas 
Komposisi utama dari BBG adalah unsur methana (CH4) sebesar 95,03%; ethana (C2H6) sebesar 2,23%; karbondioksida (CO2) sebesar 1,75%; Nitrogen (N2) 0.68 % dan propana (C3H8) sebesar 0,29%. 
Dari komposisi ini terlihat bahwa komponen utama dari BBG adalah gas methana. 
Berat jenis BBG lebih kecil dari berat jenis udara, sehingga jika terjadi kebocoran baik pada tangki penyimpan maupun saluran 
bahan bakar akan segera naik ke atas. BBG karena wujudnya berupa gas, 
tidak perlu diuapkan terlebih dahulu sebagaimana pada bahan bakar minyak (gasoline), 
sehingga per- masalahan pada saat start pada suhu rendah dan emisi yang berlebihan karena terlalu kayanya campuran bahan bakar - udara pada saat start dapat diperkecil.
Nilai oktan BBG lebih tinggi dibandingkan gasoline, yaitu antara 120 sampai 130. Dengan tingginya nilai oktan tersebut maka pada rasio kompresi yang lebih tinggi tidak akan terjadi knocking pada motor. 
Keunggulan BBG ditinjau dari proses pembakarannya di dalam ruang bakar adalah karena BBG memiliki per- bandingan atom karbon terhadap atom hidrogen yang rendah, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna. Mengingat BBG sudah berada pada fase gas, maka dengan mudah dapat bercampur dengan udara dalam ruang bakar, sehingga oksigen dapat dengan mudah bergabung dengan karbon dan memberikan reaksi pembentukan CO2 bukan CO. Disamping itu karena jumlah atom karbon molekul BBG lebih sedikit dibandingkan BBM, maka CO yang terbentuk dari proses pembakaran juga lebih sedikit. 
Perangkat Konversi BBG
  Agar dapat menggunakan BBG sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor dibutuhkan suatu perangkat konversi BBG yang disebut dengan conversion kit
Penggunaan conversion kit didasarkan pada tiga pilihan sebagai berikut:
  · Hanya bekerja dengan gas saja
  · Dapat bekerja dengan gas saja atau gasoline saja (dual fuel)
  · Dapat bekerja dengan dua bahan bakar bersama-sama (khusus diesel, mixed fuel).
Komponen-komponen perangkat konversi BBG tersebut terdiri dari :
tangki penyimpan BBG, regulator (pengatur tinggi rendahnya tekanan), mixer (pencampur udara-bahan bakar). 

Pada gambar ditunjukkan skema 
sistim perangkat konversi berbahan bakar ganda (dual fuel) pada kendaraan bermotor 
Skema Sistim Perangkat Konversi Bahan Bakar Ganda 












Mixer yang dipasang didepan throtlte memasok BBG ke dalam aliran udara yang masuk ke dalam silinder dan bereaksi terhadap tekanan dalam manifold untuk menakar jumlah bahan bakar yang disuplai ke motor. Pemilihan mixer didasarkan pada kapasitas udara yang dibutuhkan oleh motor. Jika terlalu kecil maka daya maksimum motor tidak akan tercapai, sedangkan jika terlalu besar maka unjuk kerja motor pada putaran rendah akan turun secara drastis bahkan motor sulit untuk dihidupkan. 
Kebutuhan jumlah udara dapat diestimasi dengan persamaan 1.
ç v N d D   ft 3                  (1)
min
 dengan:
Va = laju aliran udara (ft3/min)
ç v = efisiensi volumetris motor
N d = putaran motor
D = volume silinder 
Katup penutup aliran bensin (pada sistim dual fuel) digerakkan oleh solenoid dari saklar pemilih bahan bakar yang terpasang pada kendaraan bermotor. Ketika BBG dipilih sebagai bahan bakar, 
katup ini akan menutup aliran bensin ke silinder.
Untuk BBG regulator terdiri dari dua buah regulator yang terpisah, dimana 
" regulator pertama mengurangi tekanan dari tangki gas sampai 100 psi kemudian 
" regulator kedua mengurangi tekanan sampai beberapa inci kolom air 
guna mendorong bahan bakar melalui mixer dan bercampur dengan aliran udara.
 









Sistim Injeksi BBG 
Sistim ini digunakan untuk mengatasi
permasalahan pada saat idle dan akselerasi
pada motor berbahan bakar gas. Secara
skematik prinsip dari sistim perangkat konversi dual fuel dengan tembahan sistim injeksi

Pengaturan jumlah bahan bakar yang harus
diinjeksikan ke intake manifold dikendalikan
oleh perangkat elektronik yang disebut
Electronic Controll Module (ECM). ECM ber-
fungsi untuk mengendalikan laju aliran BBG
yang diinjeksikan dengan menganalisa per-
cepatan dan besarnya bukaan katup gas
(throttle) untuk kondisi idle dan akselerasi.
Pada saat idle tersebut ECM akan memberikan
suplai tegangan ke solenoid valve untuk
menginjeksikan sejumlah BBG agar tercapai
putaran idle 800 rpm (setting awal). Sedangkan
pada kondisi akselerasi dimana dibutuhkan
bukaan katup gas lebih cepat, maka sensor
yang terdapat pada ECM akan menerima
perubahan posisi throttle gas dan mengolahnya
untuk selanjutnya memberikan sinyal keluaran
ke solenoid valve dari injektor. Komponen-
komponen utama dari Electonic Controll
Module tersebut adalah:
· Processor 89C51 Flash EEPROM yang
berfungsi untuk melakukan pengendalian,
dengan bahasa program MCS-51TM INTEL®.
· Analog to Digital Converter (ADC), berfungsi
untuk mengubah masukan yang berupa
sinyal tegangan listrik menjadi kode digital
yang akan diproses lanjut.
· Random Accsess Memory (RAM) , berfungsi
untuk menyimpan data sementara saat
melakukan perhitungan.
· Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk
menyimpan program yang akan dijalankan
oleh processor. RAM dan ROM menjadi satu
dengan processor 89C51 EEPROM.



Input  bukaan  throttle,  menggunakan
potensio tahanan tipe linier yang dipasang pada
poros throttle karburator.



Blok Diagram Sistim Injeksi










  Kinerja Motor
Beberapa parameter yang dapat digunakan
sebagai acuan dasar untuk dapat menentukan
kinerja dari motor adalah:

o Daya Motor ( Brake Horse Power = BHP).
Menyatakan daya yang diberikan ke poros
penggerak oleh motor (kerja per satuan waktu)
dan biasanya dinyatakan dengan daya kuda
(HP).

N = BHP =          Watt            (2)
60
dimana :
N = BHP = Brake Horse Power (Watt).
P = Gaya aksi dinamometer (Newton)
R = 0,9549= Panjang lengan dinamometer (meter)
Nd = Putaran motor (Rpm).

Atau dapat juga dinyatakan dengan :
N d P
10000
karena 1 HP = 746 Watt, maka :
N = BHP = N d P HP                  (4)
7460

o Torsi (momen Puntir).
Torsi yang dihasilkan oleh motor dinyatakan
dengan:


 
Pengujian
1. Peralatan Uji
 Pengujian dilaksanakan di Laboratorium
Motor Bakar, Fakkultas Teknik Jurusan Teknik
Mesin, dengan beberapa peralatan sebagai
berikut:
· Motor
Merk           : Daihatsu petrol engine,
4 stroke
Jumlah silinder   : 3 in-line
Kapasitas silinder : 1000 cc
· Dinamometer
Merk           : ZOLLNER Water Brake
Tipe            : 3n19A
Daya maksimum : 120 kW
Putaran maksimum: 7500 rpm
· Perangkat BBG
2. Prosedur Pengujian
 1. Motor dihidupkan pada putaran idle dalam
kondisi posisi saklar untuk BBM setelah
sebelumnya ECM diaktifkan selama bebe-
rapa menit agar mencapai suhu kerja.
2. Memasang perangkat BBG dengan Conver-
sion Kit konvensional.
3. Posisi pengapian diatur 20 ° sebelum TMA
dalam kondisi pengereman 0% (tanpa beban)
4. Memindah saklar pemilih bahan bakar dari
posisi BBM ke posisi BBG
5. Mengaktifkan dinamometer dengan tekanan
air masuk 2 bar
6. Melakukan setting tekanan awal regulator
untuk menghasilkan putaran 800 rpm (pada
putaran tersebut getaran pada motor sangat
terasa)
7. Dilakukan pengereman (pembebanan) yang
dimulai dari posisi pengereman 0 % sampai
7,5 % dengan selang pengereman 2,5 % .
8. Dilakukan akselerasi mulai dari putaran 800
rpm dan dicatat waktu yang dibutuhkan
untuk perubahan tingkat kecepatan ke 1500
dan 3000 rpm.
9. Langkah 3 sampai 8 diulang kembali dengan
memasang perangkat konversi BBG yang
dilengkapi sistim injeksi.

Penambahan beban melalui pengereman
pada dinamometer baik pada conversion kit
standar maupun dengan menggunakan
sistim injeksi meningkatkan waktu untuk
akselerasi hal ini diakibatkan karena dengan
meningkatnya pembebanan maka dibutuh-
kan waktu respon (respon time) yang lebih
besar untuk melalukan suplai campuran
udara-bahan bakar sesuai dengan putaran
yang diharapkan.
Dengan menambahkan perangkat injeksi
yang dikendalikan oleh ECM pada conver-
sion kit, putaran idle motor yang berbahan
bakar gas dapat diturunkan sampai 800 rpm
(sebagaimana pada motor yang berbahan
bakar bensin). Hal ini didasarkan pada
pengamatan pada saat percobaan dilakukan,
dimana motor berputar secara stasioner
tanpa getaran yang berarti
Kesimpulan

1. Dengan menambahkan sistim injeksi pada
perangkat conversion kit standar yang
dikendalikan secara elektronik, putaran
motor yang berbahan bakar gas sebesar 800
rpm dapat dicapai.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
akselerasi dengan penambahan sistim
injeksi pada conversion kit standar lebih
singkat.
3. Pada penggunaan sistim injeksi yang
dilengkapi ECM, tekanan kerja regulator gas
perlu disetting pada 100 kPa karena diatas
100 kPa, ECM tidak mampu untuk
mengendalikan kerja dari solenoid valve
untuk injector, sehingga suplai BBG akan
berlebihan dan akan menghalangi masuknya
udara ke intake manifold, sehingga motor
akan cenderung mati.
4. sampai dengan nampak bahwa dengan
menambahkan sistim injeksi, waktu yang
digunakan untuk melakukan akselerasi pada
berbagai tingkat pengereman (pembebanan)
lebih singkat. Hal ini disebabkan karena
pada Conversion kit standar terjadi
hambatan aliran yang cukup besar pada
mixer atau terlambatnya mixer untuk
melakukan respon pada kondisi akselerasi.
Disamping itu penambahan sistim injeksi
yang dikendalikan secara elektronik serta
penggunaan blower untuk suplai udara
menghasilkan suatu kondisi campuran
udara-bahan bakar yang tepat








































Cara Kerja Mobil Hybrid


Mobil hybrid adalah mobil yang memiliki sistem penggerak ganda, atau disebut “hybrid” dalam artian ini adalah “perkawinan” antara penggerak yang konvensional yakni dengan bahan bakar bensin dan penggerak dengan energi listrik.


Mobil Hybrid menggabungkan kedua sumber tenaga, yang dapat dilakukan dengan dua buah cara yang berbeda yaitu:   
(1)               Hybrid parallel
Hybrid paralel memiliki tangki BBM yang menyuplai bensin ke mesin. Hybrid tipe ini juga memiliki baterai yang menyuplai tenaga listrik ke mesin elektrik. Baik mesin bensin maupun mesin elektrik dapat menggerakkan transmisi pada saat bersamaan, dan selanjutnya transmisi akan menggerakkan roda. Pada tipe ini tangki bensin dan mesin gas terhubung ke transmisi secara independen yang mengakibatkan baik mesin elektrik dan mesin gas dapat menghasilkan tenaga pendorong.
(2)              Hybrid seri
Hybrid seri mesin bensin bekerja sebagai generator yang berfungsi sebagai pembangkit    baterai atau tenaga motor elektrik yang menggerakkan transmisi. Mesin bensin tidak pernah langsung menjadi tenaga penggerak kendaraan. Sistem kerja pada hybrid series dimulai dari tangki bensin menyuplai bensin ke mesin gas yang selanjutnya menyuplai tenaga ke generator, lalu tenaga yang dihasilkan generator didistribusikan ke baterai dan mesin elektrik. Energi pada baterai sendiri selain dari generator, juga dihasilkan saat terjadi pengereman. Tenaga dari mesin elektrik kemudian menggerakkan transmisi dan selanjutnya menggerakkan roda
Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi onboard charger). Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan energi kinetik saat mengerem (regenerative braking). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/biofuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM.

Cara Kerja Mobil Hybrid Paralel
Mesin mobil Hybrid-pararel, gambar di bawah menerangkan bagaimana prinsip dasar cara kerja mesin hybrid-pararel.
Dengan bantuan kopling otomatis kita dapat memilih mode apa yang akan di gunakan selama kita mengemudikannya, apakah dengan menggunakan mesin listrik yang energinya bersumber dari baterai atau mode “energy recovery (pengecasan baterai)” tanpa menghambat perputaran mesin bensin/diesel yang berlebihan sewaktu mode “energy recovery ini kita gunakan.
Mesin elektrik dapat kita fungsikan tanpa ketergantungan mesin bensin/diesel yang berarti kita dapat bebas memilih mesin apa yang akan kita gunakan sesuai keinginan kita.
Oleh karena itu mobil Hybrid dapat dikombinasikan dengan mesin yang memiliki kapasitas 3-cylinder sampai yang berkapasitas besar 8-cylinder.
Modus konventional.
Dalam gambar ini menunjukkan mesin Hybrid-pararel bekerja /bergerak seperti mobil biasa yang menggunakan mesin bensin/diesel energie dialirkan dari mesin ke roda-roda kendaraan. Selama proses ini bekerja mesin elektrik dan komponen-komponen pendukungnya dalam keadaan tidak aktif.
Modus elektrik
Dalam kondisi seperti ini mesin elektrik merupakan penggerak utama, energi mesin elektrik bersumber dari baterai dan juga dalam kondisi seperti ini mesin bensin/diesel dalam keadaan mati.
Modus Boosten
Dalam kondisi seperti ini kendaraan dalam keadaan kecepatan tinggi/memerlukan energie yang besar sehingga dalam kondisi seperti ini baik mesin elektrik dan mesin bensin/diesel bekerja dalam waktu yang bersamaan. Dalam kondisi seperti ini mesin elektrik mendapat suplai energi listrik dari baterai.
Modus energy recovery
ketika kendaraan melakukan pengereman dengan bantuan mesin elektrik saat itu juga mesin elektrik dapat kita sebut sebagai generator yang menghasilkan energie listrik .Konsep ini sama seperti lampu sepeda yang menggunakan energie listrik dengan bantuan perputaran roda atau turbin pada bendungan yang merubah energi gerak menjadi energi listrik. Energie listrik yang dihasilkan selama pengereman kemudian disimpan di baterai. Dalam kondisi ini Kopling otomatis dalam kondisi bebas sehingga perputaran mesin bensi/diesel tidak mengalami gangguan atau hambatan.
Modus Energy saving
Dalam kondisi ini mesin bensin/diesel berputar dengan putaran mesin yang tinggi saat itu pula sebagian kecil energie gerak yang dihasilkan dari perputaran mesin yang tinggi di manfaatkan oleh mesin elektrik yang berfungsi juga sebagai generator (penghasil listrik) yang kemudian di simpan ke baterai dan sebagian besar energi gerak di salurkan langsung ke roda kendaraan.

Peristiwa Astronomi Tahun 2012



Pada postingan kali ini saya akan membagikan informasi kejadian Astronomi yang terjadi pada tahun 2012. "Mau tau apa saja, inilah beberapa daftarnya.

Bulan
Peristiwa Astronomis
Januari
  • 1 Januari
    • First Quarter Moon
  • 3-4 Januari
    • Hujan Meteor Quadrantids
      Seluruh wilayah di Indonesia bisa melihat hujan meteor Quadrantids ini dengan mengamati arah timur hingga timur laut. "Ini merupakan hujan meteor tahunan yang terjadi karena debu komet.
  • 5 Januari
    • Bumi di Perihelion (0.9833 AU)
      Planet bumi berada di titik atau posisi terdekat (0.9833 AU) dengan Matahari.
  • 9 Januari
    • Bulan Purnama
      Fase ini terjadi pada 07:30 UTC.
  • 16 Januari
    • Last Quarter Moon
  • 23 Januari
    • Bulan Baru (New Moon)
      Fase ini terjadi pada 07:39 UTC.

Februari
  • 8 Februari
    • Bulan Purnama
      Fase ini terjadi pada 21:54 UTC.
  • 20 Februari - 12 Maret
    • Kesempatan Terbaik untuk Melihat Merkurius
      Merkurius akan cukup jauh dari silau matahari dan akan terlihat setelah matahari terbenam. Merkurius akan mencapai elongasi terbesar dari Matahari pada tanggal 5 Maret, mencapai berkekuatan relatif cerah dari sekitar -1. Ini akan menjadi kesempatan terbaik Anda untuk melihat Merkurius pada tahun ini.
  • 22 Februari
    • New Moon (Bulan Baru)
      Fase ini terjadi pada 22:35 UTC.

Maret
  • 4 Maret
    • Oposisi Mars
      Mars mencapai oposisi pada hari Minggu 4 Maret 2012. Dimana Matahari-Bumi-Mars akan berurut yang juga berarti Mars akan berada pada jarak terdekatnya (0.6741 AU) dari Bumi. Oleh karena itu saat ini adalah waktu terbaik mengamati planet "kemerah-merahan" Mars dengan atau tanpa alat bantu. Jika diamati dengan mata telanjang, Mars akan terlihat seperti bintang merah terang yang terlihat sepanjang malam.
  • 8 Maret
    • New Moon (Bulan Baru)
      Fase ini terjadi pada 09:39 UTC.
  • 14 Maret
    • Konjungsi Venus dan Jupiter

      Venus dan Jupiter akan mudah terlihat dengan mata telanjang berdekatan di langit senja malam. Konjungsi Venus dan Jupiter yang berjarak hanya 3°
  • 20 Maret
    • Maret Equinox
      Matahari akan bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator dimana seluruh belahan Bumi akan memiliki lama waktu siang dan malam hampir sama. Hari ini juga akan menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Utara dan menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Selatan.
  • 22 Maret
    • New Moon (Bulan Baru)
      Fase ini terjadi pada 14:37 UTC.

April
  • 7 April
    • Bulan Purnama
      Fase ini terjadi pada 19:19 UTC.
  • 16 April
    • Oposisi Saturnus

      Saturnus akan berada di oposisi pada malam Senin 16 April 2012. Saturnus akan terus terlihat selama berbulan-bulan setelah oposisi. Setelah oposisi, Saturnus akan terlihat lebih tinggi di langit setiap malam.
  • 21 April
    • New Moon Bulan Baru
  • 22 April
    • Hujan Meteeor Lyrid
      Hujan meteor Lyrid merupakan hujan meteor tahunan yang terjadi di bulan April setiap tahunnya pada tanggal 16 – 25 April dan akan mencapai puncaknya tanggal 22 April 2011. Diperkirakan akan ada 20-an meteor yang melintas tiap jamnya. Pengamatan meteor Lyrids kali ini akan didukung langit yang gelap karena Bulan sedang dalam fase bulan baru.

Mei
  • 5 Mei
    • Hujan Meteor Eta Aquarids
      Meteor yang berasal dari serpihan komet Halley akan terlihat antara tanggal 19 April sampai 28 Mei. Meteor Eta Aquarids sekitar 10 meteor setiap jamnya akan berjatuhan pada puncaknya. Puncaknya biasanya terjadi pada tanggal 5 dan 6. Bulan purnama mungkin akan merusak pertunjukan hujan meteor tahun ini dengan cahaya benderangnya.
  • 6 Mei
    • Bulan Purnama
  • 21 Mei
    • New Moon (Bulan Baru).
  • 21 Mei
    • Gerhana Matahari Sebagian
      Jalur gerhana akan dimulai di Cina selatan dan bergerak ke timur melalui Jepang, Samudera Pasifik bagian utara, dan ke Amerika Serikat bagian barat. Gerhana sebagian akan terlihat di seluruh bagian timur Asia dan sebagian besar Amerika Utara.
  • 28 Mei
    • Istiwa' Adhom

      Peristiwa dimana Matahari transit atau tepat berada di atas ka’bah. Peristiwa ini dapat difungsikan untuk meluruskan arah kiblat bagi kaum muslim. Peristiwa ini akan terulang pada tanggal 16 Juli 2012.

Juni
  • 4 Juni
    • Bulan Purnama
  • 4 Juni
    • Gerhana Bulan Sebagian
      Gerhana akan terlihat di sebagian besar Asia, Australia, Samudra Pasifik, dan Amerika. Sepertiga wajah Bulan akan tertutupi bayangan umbra Bumi pada pukul 16:03 WIB.
  • 5-6 Juni
    • Transit Venus

      Peristiwa yang sangat langka ini akan sepenuhnya terlihat di sebagian besar Asia Timur, Australia timur, dan Alaska pukul 08:28 WIB. Sebuah transit yang parsial dapat dilihat dalam proses saat matahari terbit di seluruh Eropa, Asia Barat, dan Afrika timur. Sebuah transit yang parsial dapat dilihat dalam proses di matahari terbenam di seluruh sebagian besar Amerika Utara, Amerika Tengah, dan barat Amerika Selatan. Pengamatannya diharuskan menggunakan alat bantu seperti teleskop berfilter. Dan peristiwa serupa selanjutnya akan terjadi pada tahun 2117.
  • 19 Juni
    • New Moon (Bulan Baru).
  • 21 Juni
    • Solistice Juni
      Kutub Utara Bumi akan mengarah ke Matahari dengan posisi paling Utara di langit sehingga Matahari berada pada titik balik utara (Tropic of Cancer) dengan deklinasi +23,44°. Peristiwa ini menandai awal musim panas di belahan Bumi Utara dan menjadi awal musim dingin di belahan Bumi Selatan.

Juli
  • 4 Juli
    • Bulan Purnama
  • 5 Juli
    • Bumi di Aphelion
      Kebalikan dari perihelion, dimana Bumi berada pada jarak terjauh dari Matahari terhitung 1.0167 AU.
  • 16 Juli
    • Istiwa' Adhom
      Ini kali kedua dalam tahun ini dimana Matahari transit atau tepat berada di atas ka’bah. Peristiwa ini dapat difungsikan untuk meluruskan arah kiblat bagi kaum muslim.
  • 28 Juli
    • Hujan Meteor Southern Delta Aquarids
      Delta Aquarids dapat menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada puncaknya. Puncak hujan meteor ini biasanya pada tanggal 28 Juli dan 29, namun beberapa meteor juga dapat dilihat dari 18 Juli-18 Agustus.

Agustus
  • 2 Agustus
    • Bulan Purnama
  • 12 Agustus
    • Hujan Meteor Quadrantids
      Seluruh wilayah di Indonesia bisa melihat hujan meteor Quadrantids ini dengan mengamati arah timur hingga timur laut. "Ini merupakan hujan meteor tahunan yang terjadi karena debu komet.
  • 15 Agustus
    • Venus Elongasi Barat
      Nikmati pemandangan matahari terbit dihiasi Venus sang bintang kejora setinggi 45.8° di langit timur.
  • 17 Agustus
    • New Moon (Bulan Baru)
  • 24 Agustus
    • Oposisi Neptunus
      Neptunus akan berada pada jarak terdekatnya (28.9840 AU) dari Bumi. Meski akan lebih terang di banding biasanya, namun tetap dibutuhkan alat bantu seperti teleskop untuk mengamati.
  • 31 Agustus
    • Bulan Purnama

September
  • 16 September
    • New Moon (Bulan Baru)
  • 22 September
    • Equinox September
      Ekuinoks September terjadi pada 14:49 UTC. Matahari akan bersinar langsung pada khatulistiwa dan kala itu lama waktu siang dan malam dalam waktu di seluruh dunia yang hampir sama. Ini juga merupakan hari pertama musim gugur (musim gugur ekuinoks) di belahan bumi utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi selatan.
  • 29 September
    • Oposisi Uranus
      Uranus berada pada titik terdekatnya (19.0614 AU) dari Bumi. Meski sangat redup, Uranus masih mungkin diamati tanpa alat bantu dengan langit yang sangat gelap.
  • 30 September
    • Bulan Purnama

Oktober
  • 15 Oktober
    • New Moon (Bulan Baru)
  • 21 Oktober
    • Hujan Meteor Orionids
      Orionids adalah hujan meteor yang berasal dari serpihan komet Halley, sekitar 20 meteor akan menghiasi langit pada puncaknya. Bulan fase kuartir awal memberi kesempatan untuk dilakukannya pengamatan lepas tengah malam.
  • 30 Oktober
    • Bulan Purnama

November
  • 14 November
    • Bulan Purnama
  • 14 November
    • Gerhana Matahari Total
      Di akhir tahun 2012, peristiwa tersebut akan teramati di bagian utara Australia dan Samudra Pasifik bagian selatan dengan waktu puncaknya pada 05:12 WIB.
  • 17 November
    • Hujan Meteor Leonids
      Dini hari diarah langit timur sekitar rasi Leo terbentang puing-puing komet 55p/Tempel-Tuttle sejak 6 hingga 30 November. Kemudian puing-puing tersebut akan menghujam Bumi sebagai meteor sebanyak 15 an meteor tiap jam waktu puncaknya.
  • 28 November
    • Gerhana Bulan Penumbral
      Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia, Samudra Pasifik, dan Amerika Utara.
  • 28 November
    • Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia, Samudra Pasifik, dan Amerika Utara.
  • 28 November
    • Bulan Purnama.

Desember
  • 3 Desember
    • Oposisi Jupiter
      Planet terbesar di tata surya akan berada pada jarat terdekat (4.0689 AU) dari Bumi. Saat ini lah waktu yang paling tepat mengamati Jupiter dengan atau tanpa alat bantu. Jika dilihat langsung, Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang yang menghiasi langit sepanjang malam.
  • 13 Desember
    • New Moon (Bulan Baru).
  • 14 Desember
    • Hujan Meteor Geminids
      Dari rasi Gemini, diperkirakan akan melintas 120 meteor tiap jam saat puncaknya. Fase Bulan baru kian mendukung pengamatan dengan langit yang gelap tahun ini.
  • 21 Desember
    • Solstice Desember
      Ini titik balik matahari Desember terjadi pada 11:12 UTC. Kutub Selatan bumi akan miring ke arah Matahari, sehingga Matahari berada pada titik balik selatan (Tropic of Capricorn) di 23,44 derajat lintang selatan. Ini adalah hari pertama musim dingin (musim dingin solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi selatan.
  • 28 Desember
    • Bulan Purnama



Inilah beberapa kejadian fenomena astronomis yang akan terjadi di tahun 2012
Ya,,,Percaya atau Tidak,,,  
"Kita Lihat saja Kedepannya,,